Kumpulan Pengertian Menurut Berbagai Pakar dan Para Ahli Lengkap dengan Penjelasannya

7 Pengertian Teks Cerita Sejarah Menurut Oleh Para Ahli

Pengertian teks cerita sejarah menurut para ahli – Selamat sore semua, pada pembahasan ini akan mengulas tentang apa itu teks cerita sejarah ataupun pengertian teks cerita sejarah menurut para ahli lengkap dengan ciri, perbedaan, kaidah, struktur dan jenis-jenisnya. Oleh karena itu, bagi anda yang penasaran tentang pembahasan sekarang ini, maka langsung saja simbah ulasan dibawah ini tentang definisi teks cerita secara lengkap, semoga dapat bermanfaat tentunya bagi pembaca.
7 Pengertian Teks Cerita Sejarah Menurut Oleh Para Ahli
7 Pengertian Teks Cerita Sejarah Menurut Oleh Para Ahli



Pengertian Teks Cerita Sejarah

Apa itu Teks cerita sejarah ? Pengertian teks cerita sejarah ialah sebuah teks yang menyatakan dan mengisahkan tentang kenyataan dan kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang memiliki nilai sejarah.

Ciri – Ciri Teks Cerita Sejarah

Teks Cerita Sejarah memiliki ciri serta karakteristik khas yang menarik diantaranya :

1. Teks Cerita Sejarah dikisahkan menurut urutan masa-masa atau secara kronologis.

2. Teks Cerita Sejarah berbentuk recount (menceritakan ulang sebuah kejadian)

3. Struktur teks dari Teks Cerita Sejarah: orientasi, urutan peristiwa, reorientasi.

4. Teks Cerita Sejarah seringkali menggunakan konjungsi temporal.

5. Isi dari Teks Cerita Sejarah berupa fakta.

Struktur Teks Cerita Sejarah

Teks Cerita Sejarah mempunyai 3 struktur pembangun yaitu Orientasi, Urutan Peristiwa dan Reorientasi.

Orientasi
Orientasi ialah bagian pendahuluan pada teks kisah sejarah.

Urutan Peristiwa
Urutan Peristiwa ialah bagian rekaman peristiwa sejarah yang terjadi dan umumnya dikatakan sesuai dengan urutan waktu.

Reorientasi
Reorientasi adalah bagian komentar pribadi pengarang tentang peristiwa atau kejadian sejarah yang diceritakan. Reorientasi boleh terdapat dan boleh tidak tergantung pada kemauan penulis.

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

Untuk memisahkan antara teks kisah sejarah dan format teks lainnya maka perhatikan ciri dan kaidah kebahasaan dari Teks Cerita Sejarah.

Pronomina (kata ganti)

Pronomina adalahkata yang digunakan untuk menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung.

Frasa Adverbial
Frasa Adverbial adalahkata yang menunjukan kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat.

Verba Material
Verba Material adalahkata yang bermanfaat menunjukkan kegiatan yang dilaksanakan oleh partisipan. Menunjukan perbuatan jasmani atau peristiwa, misalnya menulis, mengepel, menyapu.

Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal atau kata sambung waktu bermanfaat menata urutan peristiwa yang diceritakan. Umumnya tidak sedikit menggunakan kata penghubung temporal.

Jenis Teks Cerita Sejarah

Teks Cerita Sejarah dipisahkan menjadi dua jenis yaitu Teks Cerita Sejarah Fiksi dan Teks Cerita Sejarah Non Fiksi.

A. Teks Cerita Sejarah Fiksi

1. Cerpen ialah cerita pendek berbentuk prosa naratif fiktif. Cenderung padat dan langsung pada destinasi nya dikomparasikan dengan karya rekaan lainnya yang lazimnya lumayan panjang.

2. Novel ialah karya rekaan prosa yang ditulis secara naratif, lazimnya dalam format cerita. Penulisnya dinamakan novelis

3. Roman ialah jenis karya sastra berbentuk prosa yang melukiskan tindakan pelakunya menurut keterangan dari watak dan jiwa masing-masing. Roman dapat juga disebut cerita percintaan.

4. Legenda ialah cerita prosa rakyat yang dirasakan oleh beberapa orang adalahsesuatu yang benar-benar terjadi.

B. Teks Cerita Sejarah Non Fiksi

1. Autobiografi ialah kisah atau penjelasan hidup yang ditulis oleh orang tersebut sendiri.

2. Biografi ialah keterangan kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain.

3. Cerita Perjalanan ialah teks yang mengisahkan tentang perjalanan.

4. Catatan Sejarah ialah teks yang menceritakan kenyataan atau kejadian masa kemudian yang menjadi latar belakang sesuatu memiliki nilai sejarah.

Perbedaan Sejarah Fiksi dan Non-Fiksi

Sejarah Fiksi:

1. Jalan kisah disusun menurut dunia nyata.

2. Gambaran kehidupan batin seorang figur lebih dalam.

3. Pengembangan karakter figur tidak sepenuhnya terungkap.

4. Menyajikan kehidupan cocok pandangan pengarang.

Sejarah Non-Fiksi:

1. Tersusun oleh kenyataan yang objektif.

2. Gambaran kehidupan figur ditulis lebih menyeluruh menurut fakta.

3. Menyajikan kehidupan cocok data dan fakta.

Contoh Teks Cerita Sejarah

Salah satu contoh dari teks sejarah contohnya sebagai berikut:

SEJARAH TERBENTUKNYA PULAU SAMOSIR DANAU TOBA

Siapa yang tidak mengenal Pulau Samosir yang sedang di Provinsi Sumatera Utara ini, tentunya kamu telah mendengar tidak sedikit informasi tentang Pulau Samosir yang sangat estetis dan kaya akan kebiasaan batak ini. Pulau Samosir sudah paling famous / terkenal tidak saja di Indonesia saja, tetapi sudah mendunia dan menjadi salah satu tujuan wisata unggulan Indonesia, terutama Sumatera Utara.

Pulau Samosir ialah sebuah pulau vulkanik di tengah Danau Toba di provinsi Sumatera Utara. Sebuah pulau dalam pulau dengan elevasi 1.000 meter di atas permukaan laut menjadikan pulau ini menjadi suatu pulau yang unik perhatian semua turis. Pulau Samosir sendiri terletak dalam distrik Kabupaten Samosir yang baru dimekarkan pada tahun 2003 dari bekas Kabupaten Toba -Samosir.

Pulau Samosir adalahsebuah pulau besar di Danau Toba dimana di Pulau Samosir sendiri terdiri dari enam kecamatan dari sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Samosir. Danau Toba sendiri mempunyai panjang 100 km dengan lebar 30 km dan kedalaman dapat mencapai 505 m yang berada di elevasi 900 meter. Danau Toba merupakan telaga terbesar di Indonesia dan telaga vulkanologi terbesar di dunia. Pulau Samosir sendiri mempunyai luas 640 km2 dan adalahpulau tengah telaga kelima terbesar di dunia.

Danau Toba dan Pulau Samosir terbentuk dari letusan gunung berapi maha dahsyat selama 69000 hingga 77000 tahun yang kemudian dengan skala 8.0 Volcanic Explosivity Index (VEI) . Skala 8.0 VEI dideskripsikan sebagai letusan supervulkanologi paling dahsyat yang memuntahkan >1000 km3 material letusan dengan elevasi letusan menjangkau 50km dan memprovokasi suhu dan situasi di lapisan toposphere dan stratosphere bumi.

Dahulu Pulau Samosir berada dalam satu daratan dengan Pulau Sumatera, berbentuk suatu tanjung di Danau Toba. Bagian sangat sempit dari Samosir ialah di Pangururan, lebarnya melulu sekitar 300 meter. Warga dulu menyeret perahu supaya bisa pindah ke sisi Danau Toba yang satunya, daripada mesti memutari Samosir.

Pada era penjajahan Belanda dibangunlah kanal sungai guna mempertemukan kedua sisi Danau Toba. Perahu dapat lewat dari satu sisi Danau Toba, ke sisi lainnya tanpa memutari Samosir. Dengan kanal itu, terputuslah telah Samosir dengan dataran Sumatera dan dapat dikatakan sudah resmi menjadi suatu pulau.

Area pemotongan Samosir tersebutlah yang dinamakan dengan Tano Ponggol. Pada awalnya, lokasi Tono Ponggol dibangun suatu jembatan dengan memakai kayu guna waktu yang lumayan lama. Namun sekarang Jembatan Tano Ponggol telah dibeton pada tahun 1982. Berdasarkan keterangan dari buku-buku Budaya Batak, Tano Ponggol di “potong” Belanda dengan dua dalil yaitu kesatu bertujuan guna memperlancar transportasi air dan kedua bertujuan guna memecah belah Bangsa Batak dahulu secara psikologis.

Nah itulah tentang pengeritan teks cerita sejarah menurut para pakar maupun para ahli. Demikian pembahasan yang cukup singkat tentang informasi yang dapat kami rangkum mengenai pengertian teks cerita sejarah menurut para ahli mulai dari ciri-ciri, kaidah, perbedaa, jenis, struktur secara lengkap. Semoga artikel yang kami sajikan diatas dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca tentunya.


Baca Juga Artikel :
9 Pengertian Qadha dan Qadar Menurut Oleh Para Ahli
10 Pengertian Hak serta Kewajiban Warga Negara Oleh Para Ahli

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : 7 Pengertian Teks Cerita Sejarah Menurut Oleh Para Ahli

0 komentar:

Posting Komentar